Menindaklanjuti hasil pertemuan antara
pengurus SPKP dengan masyarakat petani di Dusun Sekarputih Desa Sumberanyar
(16/02/2010) yang dilaksanakan di kediaman salah seorang ketua kelompok tani
dusun Sekarputih guna menyerap aspirasi para petani, maka SPKP Sumberanyar
dalam sepekan ini akan segera melayangkan proposal permohonan bantuan dana
pembangunan 2 unit pompa air sumur dangkal kepada Dinas Kehutanan Provinsi Jawa
Timur.
Pertemuan tersebut diselenggarakan khusus
untuk membahas seputar persoalan yang menyangkut dengan pengelolaan pertanian
oleh masyarakat dusun Sekarputih yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
Dalam pertemuan tersebut disimpulkan bahwa kendala yang mendominasi
produktifitas hasil pertanian adalah persoalan air. Memang persoalan air bagi
petani bukan hanya menjadi satu-satunya faktor menurunnya tingkat produksi
hasil pertanian warga, namun lebih jauh dan serius lagi, persoalan air tersebut
juga menjadi sumber utama perselisihan antara petani Desa Sumberanyar dengan
para petani di Desa Sumberwaru. Perselisihan tersebut terjadi karena tidak
meratanya pembagian jatah air untuk para petani yang selama ini didapat dari
air sungai yang mengalir melintasi dusun Sekarputih dengan hilir di dudun Cotek
Sumberwaru.
Tidak meratanya pembagian air tersebut
disebabkan oleh debet air sungai yang ada tidak mencukupi untuk mengairi
seluruh areal pertanian yang sangat luas tersebut, akibatnya banyak para petani
yang terpaksa membiarkan lahannya tidak tergarap karena tidak cukupnya
pengairan. Konflik tersebut berlangsung cukup lama, karena sampai saat ini
belum ada penyelesaian yang bisa diterima oleh kedua belah pihak walaupun
masalah ini telah ditangani oleh pemerintah Kecamatan Banyuputih bahkan juga
sampai ke kabupaten.
Berangkat dari realitas di atas, maka SPKP
sebagai lembaga yang bergerak tidak hanya dalam bidang penyuluhan namun juga
proaktif dalam kegiatan pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat
perdesaan, memandang perlu mengambil terobosan cerdas dalam bentuk mengupayakan
pemberaian bantuan pompa air dengan harapan keberadaan pompa air tersebut dapat
menghilangkan atau paling tidak mengurangi volume terjadinya konflik antar petani
karena persoalan air. Dan tidak kalah pentingnya lagi, dengan adanya pompa air
sumur dangkal tersebut petani dapat maksimal menggarap lahan pertanian mereka
tanpa khawatir akan kekurangan air sehingga peningkatan hasil pertanan dapat
direalisasikan tanpa resiko konflik.
Dari pertemuan itu pula, dibahas tentang lahan
yang akan dijadikan tempat dibangunnya pompa air tersebut. Alhasil, terdapat
dua tempat / lahan yang akan direncanakan untuk dijadikan tempat pembangunan
pompa air sumur dangkal setelah ada pernyataan hibah dari pemilik lahan
dimaksud. "Kita semua berharap, semoga usulan pemberian bantuan ini
dapat dikabulkan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur serta bisa
direalisikan dalam waktu dekat di tahun ini" ujar Ir. Hardiyono
(Ketua SPKP) diujung pembahasan dalam pertemuan tersebut. Ketua SPKP
selanjutnya menyampaikan, bahwa pembuatan proposal permohonan bantuan di atas
sepenuhnya akan difasilitasi oleh pengurus SPKP yang dalam hal ini Heri
Fadloly selaku sekretaris yang akan menyelesaikannya.
Download Proposal
Download Proposal
HF.17/02/2010